Skip to main content

Pra KKN (Kuliah Kerja Nyata) Tim Bumimulyo, Pati


Liburan kali ini bakal diisi dengan kegiatan KKN, maklum sih soalnya udah masuk semester tua. Sebelum membahas lebih jauh tentang KKN, alangkah baiknya kita tahu dulu apa itu KKN?

Kumpul Kumpul Nongkrong, Kerja Kerja Nyolong, Kura Kura Ninja, Kecil Kecil Nodong, Kere Kere Ngutang, Kalo Kerja Ngupil, KKN itu malah, Kalo Kuliah Nebeng.

Waduh kok banyak banget, jadi apa nih yang bener? 

Oke langsung saja KKN sendiri merupakan singkatan dari kuliah kerja nyata. Menurut dosen pembina lapangan kkn ane, kkn melatih kita sebagai mahasiswa berperan aktif dalam masyarakat. Peran aktif kita dalam bermasyarakat ditunjukkan dalam bentuk proker (program kerja) yang tujuannya untuk berbagi ilmu yang didapat selama bangku kuliah untuk diterapkan kedalam masyarakat. KKN melatih kita bagaimana cara menghadapi masyarakat dengan berbagai watak yang tentunya asing bagi kita. Secara tidak langsung kita juga ikur belajar mengenai watak dari berbagai masyarakat, terkadang keras, terkadah sifatnya lemah lembut, dan masih banyak hal baru lainnya yang bisa kita temukan di lokasi KKN. 

Banyak yang beranggapan kalau KKN itu asyik, dan banyak juga yang beranggapan kalau KKN itu tidak menarik. Tapi sebenarnya kembali ke pribadi masing-masing tergantung dari sudut padang setiap orang.  Meskipun saya belum terjun langsung ke lokasi KKN tapi menurut ane sejauh ini cukup menarik. Bertemu sama teman-teman dari berbagai jurusan, yang mulanya tidak kenal sama sekali menjadi akrab. Semua berawal dari KKN.

Tanggal 5 Agustus ane dan TIM akan dilepas ke Kabupaten Pati. Kabupaten ini berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Rembang di timur, Kabupaten Blora dan Kabupaten Grobogan di selatan, serta Kabupaten Kudus dan Kabupaten Jepara di bagian barat. Desa Bumimulyo tepatnya di kecamatan Batangan. Berikut foto-foto survey yang kami lakukan dalam Pra KKN ini :





Sekian dulu ya postingan saya tentang KKN semoga ada manfaatnya. Tetap kunjungi blog ini ya.


[Tulisan ini diambil dari blog pertama saya septiyan1.blogspot.com]

Comments

Paling Sering dibaca

Membangun Kesadaran : Sebuah Upaya Konservasi

#DuyungmeLamun - Bagi orang awam, lamun sering disalahartikan dengan rumput laut. Bentuk lamun yang menyerupai rumput di daratan, sering membuat orang menyebut lamun dengan sebutan rumput laut. Padahal sudah sangat jelas bahwa keduanya memiliki bentuk yang berbeda.

Alasan Saya Hijrah

Dunia terus berubah, pikiran terus berkembang, hidup terus bergerak. Tertanggal 29 April 2018 disaat orang-orang sudah terlelap, saya mengambil keputusan, keputusan yang menurut saya tidak mudah untuk dilepaskan.Semoga ini menjadi titik awal yang baik dan semoga kalian mengerti. Sebelumnya saya telah memiliki blog dengan nama septiyan1.blogspot.com. Namun beberapa hari terakhir saya berpikir untuk kembali aktif di dunia perblogan dengan sebuah akun baru. Bukan karena apa, saya rasa saya membutuhkan blog profesional yang akan menemani saya kedepannya. Lalu apakah blog sebelumnya tidak profesional? Baik saya akan menjelaskan kembali, memang beberapa hari terakhir keinginan untuk kembali aktif di blog sudah hampir menjadi bom waktu di kepala. Melihat teman-teman saya yang terus menggunakan blog mereka untuk berbagi cerita tentang hal yang mereka punya, saya kira menarik. Menarik untuk mengagumi tulisan orang, tapi apakah cukup untuk sekedar mengagumi tulisan orang? Saya ra

Sekilas tentang Standar Pelayanan Minimum

Beberapa kali mengikuti kegiatan di daerah, ataupun penyelenggaraaan kegiatan yang berkaitan dengan daerah, topik Standar Pelayanan Minimum (SPM) merupakan sebuah pembahasan yang tidak terlewatkan untuk dibahas. Umumnya, pakar yang diundang dalam membahas SPM berasal dari Kementerian Dalam Negeri yang juga merupakan pengampu SPM. Adanya kebutuhan peningkatan pelayanan kepada masyarakat yang memadai menjadi salah satu dasar dibentuknya SPM. Source :  Indonesia Baik Pada dasarnya tulisan ini dibuat untuk membantu penulis untuk lebih jauh memahami pengetahuan tentang SPM. Dengan tulisan ini setidaknya penulis harus membuka beberapa dokumen agar tulisan ini bisa sedikit berbobot, dan menjadi sarana belajar bagi pembaca setia blog ini. Cerita awal SPM bermula dari pemberian kewenangan/otonomi yang luas kepada daerah dengan tujuan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat yang terlihat dari adanya peningkatan pelayanan, pemberdayaan, dan peran serta masyarakat. Selain itu daera