Skip to main content

Untuk Udara yang Bersih




Kepulan asap dimana-mana, kekeringan merajalalela, dan bumi memanas. Kerusakan-kerusakan lingkungan setiap waktu kian parah.
Keresahan para mafia berdasi yang tidak pernah puas untuk menikmati uang-uang kotor dengan memanfaatkan kerusakan lingkungan sejatinya menjadi cambukan keras bagi siapa saja penghuni bumi. Se-ateis apapun kamu yang tidak percaya akan teori keberadaan tuhan, melihat kondisi bumi saat ini, tentunya kamu akan percaya dengan adanya kiamat. Sekali lagi, kepulan asap dimana-mana, bumi memanas, kekeringan merajalela, masih bisa kah kau hidup?
Lalu siapa yang akan peduli?
Pernah mendengar Greenpeace? Sebuah organisasi international yang terus melawan berbagai tindakan yang merusak lingkungan di berbagai belahan dunia. Mereka merupakan salah satu organisasi yang tergerak hatinya untuk bisa menciptakan lingkungan bersih. Tak terhitung jumlahnya pengorbanan mereka melalui pergerakan dan kampanye yang mereka lakukan. Memang tidak mudah bahkan nyawapun tak terelakkan untuk hilang begitu saja. Sayangnya perjuangan mereka terjal, tidak semulus yang dibayangkan. Ada banyak ketidaksukaan dengan aksi yang dilakukan. Lawan mereka tidak main-main, para mafia yang bersembunyi dibalik penguasa-penguasa negara yang sulit tercium bangkainya. Namun perjuangan Greenpeace tidak pernah usai.
Greenpeace exists because this fragile Earth deserves a voice. It needs solutions. It needs change. It needs action.
Selasa, 24 April 2018 Greenpeace menyambangi Indonesia dengan kapal yang mereka miliki yaitu Rainbow Warrior. Saat itu kapal bersandar di salah satu pelabuhan terbesar di Indonesia, Tanjung Priok, Jakarta. Jauh sebelumnya info mengenai tur kapal Rainbow Warrior sudah tersebar di berbagai media sosial. Banyak yang mendaftar, termasuk saya didalamnya. Keikutsertaan untuk ikut terlibat akibat rasa penasaran dengan kapal yang mereka gunakan untuk melakukan aksi diberbagai negara di dunia. Untuk sebuah kapal, ukurannnya tidak begitu besar. Uniknya, kru kapal terdiri dari berbagai negara, dan memiliki keahlian masing-masing. Thailand, Jerman, Korea Selatan, Belanda, dan Indonesia adalah asal beberapa kru kapal yang saya jumpai. Sedikit yang saya dengar tentang penjelasan mereka kemarin bahwa kegiatan mereka di Indonesia adalah untuk mendesak pemerintah Indonesia menghentikan proyek PLTU batu bara di daerah-daerah. Menurut mereka PLTU batu bara menghasilkan polusi yang berakibat puluhan ribu orang meninggal setiap tahunnya. Umumnya korban meninggal akibat kangker paru-paru, stroke, penyakit pernafasan dan persoalan lain terkait pencemaran lingkungan.Selain itu disaat negara lainnya mengurangi penggunaan batubara, sebaliknya Indonesia secara masif membuka proyek skala besar. Solusi dari Greenpeace adalah ingin pemerintah Indonesia menggenjot sumber energi ramah lingkungan, melalui panel surya misalnya. Tak hanya bicara mereka juga melakukan aksi nyata dengan melakukan pendampingan masyarakat terkait instalasi panel surya di beberapa daerah di Indonesia. Greenpeace mengklaim bahwa dengan penggunaan panel surya tentunya bisa mewujudkan energi bersih untuk udara bersih.

Comments

Paling Sering dibaca

Membangun Kesadaran : Sebuah Upaya Konservasi

#DuyungmeLamun - Bagi orang awam, lamun sering disalahartikan dengan rumput laut. Bentuk lamun yang menyerupai rumput di daratan, sering membuat orang menyebut lamun dengan sebutan rumput laut. Padahal sudah sangat jelas bahwa keduanya memiliki bentuk yang berbeda.

Alasan Saya Hijrah

Dunia terus berubah, pikiran terus berkembang, hidup terus bergerak. Tertanggal 29 April 2018 disaat orang-orang sudah terlelap, saya mengambil keputusan, keputusan yang menurut saya tidak mudah untuk dilepaskan.Semoga ini menjadi titik awal yang baik dan semoga kalian mengerti. Sebelumnya saya telah memiliki blog dengan nama septiyan1.blogspot.com. Namun beberapa hari terakhir saya berpikir untuk kembali aktif di dunia perblogan dengan sebuah akun baru. Bukan karena apa, saya rasa saya membutuhkan blog profesional yang akan menemani saya kedepannya. Lalu apakah blog sebelumnya tidak profesional? Baik saya akan menjelaskan kembali, memang beberapa hari terakhir keinginan untuk kembali aktif di blog sudah hampir menjadi bom waktu di kepala. Melihat teman-teman saya yang terus menggunakan blog mereka untuk berbagi cerita tentang hal yang mereka punya, saya kira menarik. Menarik untuk mengagumi tulisan orang, tapi apakah cukup untuk sekedar mengagumi tulisan orang? Saya ra

Sekilas tentang Standar Pelayanan Minimum

Beberapa kali mengikuti kegiatan di daerah, ataupun penyelenggaraaan kegiatan yang berkaitan dengan daerah, topik Standar Pelayanan Minimum (SPM) merupakan sebuah pembahasan yang tidak terlewatkan untuk dibahas. Umumnya, pakar yang diundang dalam membahas SPM berasal dari Kementerian Dalam Negeri yang juga merupakan pengampu SPM. Adanya kebutuhan peningkatan pelayanan kepada masyarakat yang memadai menjadi salah satu dasar dibentuknya SPM. Source :  Indonesia Baik Pada dasarnya tulisan ini dibuat untuk membantu penulis untuk lebih jauh memahami pengetahuan tentang SPM. Dengan tulisan ini setidaknya penulis harus membuka beberapa dokumen agar tulisan ini bisa sedikit berbobot, dan menjadi sarana belajar bagi pembaca setia blog ini. Cerita awal SPM bermula dari pemberian kewenangan/otonomi yang luas kepada daerah dengan tujuan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat yang terlihat dari adanya peningkatan pelayanan, pemberdayaan, dan peran serta masyarakat. Selain itu daera